2. Fungsi dan tujuan pengambilan keputusan
a. Fungsi pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan sebagai kelanjutan dari cara pemecahan masalah mempunyai fungsi antara lain:
1. Pangkal permulaan dari semua aktivitas yang terarah baik secara individual maupun secara kelompok.
2. Sesuatu yang bersifat futuristik, artinya menyangkut dengan hari depan/masa depan yang akan datang, dimana efeknya cukup lama.
b. Tujuan pengambilan keputusan
Untuk mencapai tujuan organisasinya yang dimana diinginkan semua kegiatan itu dapat berjalan lancar dan tujuan dapat dicapai dengan mudah dan efisien.
3. Tahapan proses pengmbilan keputusan
1. Perumusan masalah : mengidentifikasi masalah, terdapatbeberapa cara salah satunya adalah dengan menguji hubungan sebab-akibat.
2. Pengembangan alternatif : Langkah selanjutnya adalah pengumpulan analisa data yang relevan, atas dasar tersebut alternatif dikembangkan sebelum keputusan dibuat.
3. Evaluasi alternatif :evaluasi alternatif tergantung pada pemilihan kriteria keputusan yang tepat. kriteria sangan penting karena evaluasi alternatif ini melibatkan kriteria yang bertetangan.
4. Pemilihan alternatif terbaik : meskipun kualitas analisis yang dilakukan untuk megevaluasi alternatif cukup tinggi, pemilihannya jarang mudah dan jelas, karena masalah keputusan yang sulit disajikan secara lengkap.
5. Implementasi keputusan : Implementasi merupakan perubahan cara orang-orang berprilaku, sehingga pembuat keputusan disebut sebagai pengantar perubahan.
6. Evaluasi dan hasil keputusan : selanjutnya adalah mengevaluai apakah alternati-alternatif tadi sudah dilakukan dengan tepatdan apakah keputusan telah memberikan hasil yang diharapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar